Kamis, 31 Maret 2016

Tips Mengatasi Kejang Pada Anak

Kondisi kesehatan bayi atau anak-anak memang sangat rentang terhadap serangan penyakit karena pengaruh dari perubahan lingkungan barunya. Salah satunya sangat rentan terinfeksi virus yanng dapat membuat tubuh menjadi demam. Kondisi demam yang terlalu tinggi akan berakibat buruk yaitu memicu terjadinya step atau kejang. Step atau kejang pada anak biasanya sering dialami oleh anak-anak pada usia dini yang disebabkan kerena tekanan suhu panas pada tubuhnya. Biasanya suhu panas tinggi anak yang bisa menyebabkan step atau kejang sekitar 38 derajat celsius, yang dimana suhu tersebut bisa menyebabkan kontraksi otot secara berlebihan seperti kaku atau yang disebut dengan epilepsi. Jika hal itu tidak ditangani dengan cepat dan benar maka akan mengakibatkan cacat fisik hingga kematian.

Banyak dari masyarakat yang mengatakan bahwa kejang merupakan salah satu gejala epilepsi, padahal tidak selamanya kejang menunjukan sebagai gejala epilepsi. Kejang demam atau step memiliki ciri gigi terkatup disertai dengan muntah dan bayi anda seakan akan berhenti bernafas dalam waktu tertentu, bahkan dalam beberapa kasus tidak dapat mengontrol pengeluaran buang air besar ataupun buang air kecil kemudian pada kasus yang lebih berat lagi seringkali bayi tidak sadarkan diri dengan waktu kejang yang bervariasi dari beberapa detik hingga puluhan menit.

Melihat kondisi tersebut tentu saja setiap orang tua akan sangat ketakutan dan cemas apalagi ketika orang tua tidak tahu cara untuk mengatasinya. Nah untuk itu kita sebagai orang tua sangat penting sekali mengetahui tentang cara mengatasi step atau kecang pada anak. Adapun penjelasannya adalah berikut ini!

Inilah Tips Mengatasi Kejang pada Anak

Pertama, usahakan jangan panik dan gunakan pengukur suhu tubuh. Sangat tidak disarankan untuk mengukur suhu tubuh dengan menggunakan punggung tangan karena cara ini hasilnya sangat tidak akurat. Maka sebaiknya gunakanlah termometer air raksa yang mampu mengukur suhu tubuh dengan hasil yang akurat. Jika suhu badan anak sudah tinggi maka Anda bisa mengkompres kepala anak dengan air dingin menggunakan handuk basar.
Kedua, pijat tangan dan telapak kaki supaya panas anak bisa merata ketubuh dengan tujuan supaya panas anak tidak berpusat pada radang leher yang bisa menimbulkan kejang. Selain itu segera juga longgarkan pakaian dan lepas semua yang dapat menghambat saluran pernapasan anak.
Ketiga, ketika anak telah menunjukkan gejala kejang gunakan sendok atau kain pada mulut anak guna untuk menghindari rusaknya gigi karena gigitan yang keras ketika kejang. Lakukan cara lainnya yaitu dengan memiringkan tubuh anak, biasanya akan mengeluarkan air liur dari mulut yang diakibatkan produksi air liur berlebihan yang membuat syaraf yang mengatur kelenjar air menjadi tidak terkontrol. Hal ini bertujuan agar cairan langsung keluar sehingga tidak menggenang di mulut dan menghambat saluran pernafasan.
Terakhir, jika cara yang dijelaskan di atas sudah di coba namun tidak memberikan reaksi perubahan apapun maka langkah selanjutnya bawahlah anak ke rumah sakit terdekat supaya mendapatkan penanganan yang lebih baik supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena jika terlambat sedikit saja akan dapat berakibat fatal dan tentu saja hal itu tidak Anda inginkan.

Nah itulah penjelasan mengenai cara mengatasi kejang pada anak yang dapat Anda lakukan. Sekian dan semoga bermanfaat !

Baca juga 

http://bisnisi.com/menentukan-bisnis-yang-paling-menguntungkan/
http://bisnisi.com/bisnis-kue-rumahan-yang-langgeng-dan-untung/
http://bisnisi.com/12-kiat-buka-usaha-dengan-modal-kecil-agar-sukses/
http://bisnisi.com/jenis-waralaba-modal-kecil-di-bidang-kuliner/
http://bisnisi.com/cara-membuka-usaha-kecil-dengan-modal-pas-pasan/
http://bisnisi.com/usaha-kreatif-rumahan-dengan-keuntungan-menjanjikan/
http://bisnisi.com/usaha-rumahan-modal-kecil-dan-menguntungkan/
http://bisnisi.com/pengertian-definisi-tujuan-dan-fungsi-etika-bisnis/
http://dbagus.com/cara-mengeriting-rambut-tanpa-alat-catok
http://disehat.com/penyebab-dan-cara-mengobati-vertigo-secara-alami/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar